- Masyarakat Terbuka : masyarakat yang mau menerima perubahan
- Masyarakat Tertutup : masyarakat yang sulit menerima perubahan
Post Top Ad
Your Ad Spot
Sabtu, 19 Februari 2011
Tipe – Tipe Masyarakat dalam Menghadapi Perubahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Top Ad
Your Ad Spot
opo iki ini gak jelas kurang panjang jawabannya gak enak cuman kaya gitu tolong diperjelas maksud orang yang buat thx.
BalasHapusmohon maaf..
BalasHapuspenjelasannya ,
masyarakat terbuka merupakan masyarakat yang mau menerima perubahan. Segala macam hal yang terbaru dan masuk ke dalam wilayahnya, akan menerima baik itu secara selektif ataupun tidak. Selektif dengan cara memilah-milah kebaikan dan keburukan, sedangkan tidak selektif menganggap bahwa hal yang masuk sebagai perubahan yang terlihat merupakan suatu kebaikan secara keseluruhan baginya, sehingga diterima begitu saja. Masyarakat terbuka lebih memiliki pola pikir yang maju, ingin mendapatkan sesuatu hal yang lebih baik yang tidak ia temukan pada wilayahnya atau budayanya sendiri.
Masyarakat tertutup merupakan masyarakat yang sulit untuk menerima suatu perubahan. Tipe masyarakat ini sangat tradisional, pola pikir yang masih statis, dan berpegang kuat pada tradisi wilayahnya sendiri, terutama dalam adat. Ia menganggap yang ia miliki adalah yang terbaik, sehingga apapun yang masuk ke dalam wilayahnya ia anggap buruk dan tidak akan lebih baik dari lingkungannya sendiri. Tipe masyarakat ini lebih mementingkan kehidupan tanpa peradaban.
kalau masih ragu, mohon ditanyakan kembali. terima kasih
Tolong lebih jelas kembali. Apa macamnya memang hanya 2? Yang saya lihat di buku bermacam2. Atau itu cabang2nya? Mohon penjelasannya.
BalasHapus