
Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam silisium dan aluminium, granit, andesit, jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan. Lapisan ini sering juga disebut kerak bumi yang bersifat padat dan kaku dengan ketebalan kira-kira 35 km, yang dibagi menjadi dua bagian, sebagai berikut.
Kerak benua, merupakan lapisan padat yang terdiri atas batuan beku dan granit pada bagian atasnya dan batuan beku basal pada bagian bawahnya. Kerak ini menempati sebagian benua. Kerak benua mempunyai lapisan yang lebih tebal dibandingkan kerak samudra. Lapisan-lapisan ini menurut peristiwa geologi terbentuk pada berbagai zaman melalui berbagai macam proses. Batuan yang paling tua ditemukan pad aperisai-perisai Prokambium. Batuan yang lebih muda terbentuk selama zaman-zaman
pembentukan gunung. Kerak samudra, merupakan sedimen yang mempunyai ketebalan 800 meter. Kerak samudra yang terus dibentuk oleh letusan gunung api sepanjang celah-celah bawah laut disebut pematang tengah samudra. Umurnya kurang dari 200 juta tahun. Secara geologis lebih muda jika dibandingkan dengan kerak benua yang berumur 3,8 miliar tahun.
Lapisan Sima yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO₂ dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium, yaitu ferromagnesium dan batuan kalsit. Lapisan sima merupakan bahan yang bersifat elastik dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar