kumpul-kumpul pelajar oke berprestasi :)

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sabtu, 19 Februari 2011

Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan dan solidaritas kelompok.

Penyimpangan sosial dibedakan atas:
1. Ritualisme      : penyimpangan sosial yang dapat terjadi bila warga masyarakat masih memegang teguh norma-norma yang berlaku.
2. Retreatisme    : penyimpangan sosial yang yang terjadi bila warga masyarakat menolak norma dan nilai sosial yang ada dalam masyarakat, tetapi tidak berusaha mencari gantinya atau jalan keluarnya (solusi).
3. Rebellion        : (pemberontakan) penyimpangan sosial yang terjadi bila warga masyarakat menolak norma maupun nilai sosial dan ingin menggantinya dengan norma dan nilai sosial yang sama sekali baru
4. Inovasi           : penyimpangan sosial yang terjadi bila warga tidak menyetujui norma yang berlaku dan ingin menggantinya dengan yang baru, tetapi tetap menerima nilai sosial budaya yang ada dalam masyarakatnya.

Pembagian penyimpangan sosial menurut pelaku:
1. Penyimpangan individual   : penyimpangan yang dilakukan oleh satu orang
2. Penyimpangan kelompok    : penyimpangan yang dilakukan lebih dari satu orang secara bersama-sama atau berkelompok
3. Penyimpangan campuran    : penyimpangan yang semula dilakukan oleh satu orang, kemudian seseorang itu mempengaruhi orang lain dengan skala yang lebih besar secara bersama-sama.

Macam-macam penyimpangan sosial
1. Penyimpangan primer         : penyimpangan sosial yang bersifat sementara.
2. Penyimpangan sekunder    : penyimpangan secara berulang-ulang dan berakibat parah dan mengganggu orang lain.

Bentuk penyimpangan sosial
1.      Kejahatan
>>Kejahatan terhadap sesama
>>Kejahatan terhadap UUD, UU atau Peraturan Pemerintah.
2.      Hubungan seksual di luar nikah
3.      Mengkonsumsi barang terlarang atau mabuk-mabukan sehingga kesadaran hilang.
4.      Gaya hidup yang tidak wajar

Sikap empati adalah pernyataan evaluatif bersifat perhatian yang baik seseorang terhadap
yang lain. Perilaku sikap dapat dibedakan menjadi tiga aspek:
1. Aspek kognitif                    : seperti pemahaman tentang objek sikap.
2. Aspek afektif                      : yang dipengaruhi oleh nilai meskipun dapat bersifat subjektif seperti setuju atau tidak setuju dan suka atau benci.
3. Aspek psikomotorik            : yang mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan sikap terhadap objek tersebut

Beberapa indikator sumbangan untuk pengembangan empati terhadap penyimpangan:
  1. Memperkuat dasar keimanan.
  2. Memberi pemahaman tentang ketertiban dunia
  3. Meningkatkan kesadaran tentang HAM
  4. dll.

Upaya pengendalian sosial adalah serangkaian proses mengawasi, menahan, mengekang dan mencegah perilaku manusia dari segala bentuk penyimpangan sosial.

Bentuk-bentuk pengendalian sosial:
  1. Preventif (pencegahan)
  2. Represif (penghambatan)
  3. Kuratif (penyembuhan)

Upaya meliputi:
  1. Nasehat
  2. Pergunjingan
  3. Peringatan
  4. Kaidah norma sebagai dasar hukuman
  5. Pendidikan
  6. Ajaran agama
  7. Petugas keamanan
  8. Peradilan hukum
  9. Adat istiadat
  10. Tokoh masyarakat
  11. dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages