Proses sosialisasi adalah suatu tahapan-tahapan dalam pembentukan sikap atau perilaku seseorang sesuai dengan norma-norma dalam kelompok.
Proses sosialisasi primer adalah proses sosialisasi di lingkungan keluarga.
Proses sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi diluar lingkungan keluarga dan dapat berlangsung selama hidup seseorang. Jika dilihat dari segi fungsinya, sosialisasi sekunder merupkan kelanjutan dan perluasan dari sosialisasi primer, yang dapat diterima melalui pendidikan formal dan non formal.
Peran dan Status Sosial
Robbins (1996) : Peran adalah seperangkat pola perilaku atau tindakan yang
diharapkan berkaitan pada seseorang yang menduduki suatu
posisi tertentu dalam suatu satuan sosial.
Robert (1985) : Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang
memiliki status atau posisi tertentu dalam organisasi, seperti
perusahaan, keluarga, komunitas, sekolah, dan lain-lain.
Dalam setiap peran ada hak dan kewajiban, sam halnya seperti status.
Status sosial adalah posisi atau peringkat yang didefinisikan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain.
Status yang bersifat objektif yaitu suatu tatanan hak dan kewajiban secara hierarki dalam struktur formal suatu organisasi.
Status yang bersifat subjektif yaitu status yang dimiliki oleh seseorang itu merupakan hasil dari penilaian orang lain terhadap dirinya
Talcott Parsons :Lima kriteria untuk menentukan tinggi rendahnya status seseorang
secara subjektif; Kelahiran, Mutu Pribadi, Prestasi, Pemilikan, dan
Otoritas
Fungsi nilai dan norma sosial sebagai orientasi perilaku sosial dalam memenuhi kebutuhan kehidupan :
1. Teoritis ; penyajian deskriptif berdasarkan teori yang berbeda dengan pengetahuan langsung
2. Ekonomis ; sikap yang bersifat atau berciri ekonomi, hemat dan menekankan kegunaan yang praktis
3. Estetis ; sesuatu yang dipandang indah atau sifat keindahan.
4. Sosial ; segala sesuatu mengenai kehidupan masyarakat yang peduli terhadap kepentingan umum.
5. Politis ; perilaku kehidupan masyarakat yang bercorak politik atau berdasarkan kebiasaan kenegaraan.
6. Religius ; sifat keagamaan atau ketaatan seseorang yang beriman.
Nilai sosial adalah keyakinan dasar perilaku seseorang atau gambaran tentang sesuatu yang berharga, pantas, dan diinginkan untuk memperbarui perilaku sosialnya.
Norma sosial adalah standart perilaku yang dapat diterima dengan baik dalam suatu kelompok yang digunakan besama oleh anggota-anggota kelompok itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar