Mau Masuk SMA? Mungkin hal ini akan membantu .... Bukan Bank Soal SMP serba serbi SMA

Hai sobat pelajar apa kabar? Selamat untuk kelulusannya buat yang akan melanjutkan ke tingkat SMA/SMK/sederajat. Tentunya kamu punya pilihan sendiri dalam menentukan jenjang pendidikan selanjutnya bukan? Sebenarnya ada banyak pertimbangan yang bisa dilakukan dalam memilih sekolah. Berbagai pertanyaan yang seringkali muncul adalah, mau masuk mana nih?

Kenyataannya, seringkali ada kontroversi dalam penetapan zonasi. Serasa semuanya jujur kalau.. "Pokoknya pengen masuk sekolah yang favorit! SMA favorit atau yang penting berkelas!"

Ya begitulah kira-kira. Jadi rasa-rasanya memang sulit melakukan pemerataan pendidikan itu karena benar-benar mendobrak sistem yang sudah berjalan turun temurun. Apalagi bagi orang tua, rasanya lebih oke dan bangga kalau anaknya bisa masuk sekolah ternama.

Pada kenyataannya, orang memilih sekolah ternama juga tentunya dengan jaminan lingkungan bagus. Kita tidak memungkiri hal ini, karena jaminan akan teman-teman yang nantinya ditemui menjadi tujuan utama, terlepas dari visi misi sekolah itu sendiri. Lagian siapa di sini yang ingat visi misi sekolah mereka selama ini, hayoo?? Ditambah lagi, nggak banyak yang mau jadi "promotor" untuk membangun nama baik sekolah karena kalau udah favorit ya favorit aja, toh usia sekolah itu sudah seperti museum.

Baiklah, mungkin ada beberapa orang yang terjun dengan zona pemikiran rasional, yang jumlahnya tidak sedikit. Apa itu?

1. Masa Eksplorasi.

Di usia beranjak SMA, sebut saja sebuah petualangan baru akan menjemputmu. Bagaimana tidak, menurut jurnal psikologi berikut, usia 15-18 tahun adalah usia peralihan seseorang dari masa kanak-kanak menuju dewasa, yang disebut sebagai kategori remaja. Masa-masa ini terjadi perubahan yang sangat cepat terhadap aspek kognitif, emosi, sosial, dan pencapaian. Jadi untuk dapat beradaptasi, ada banyak penjelajahan yang rasanya ingin kamu jelajahi. 

Bagi yang paham perbedaan antara SMA, SMK, atau MA, pastinya bisa melihat prospek atau peluang yang dapat diciptakan di ketiga opsi tersebut. Namun secara umum, untuk bisa mengedepankan skill dan ingin terjun ke dunia kerja, ternyata tak semua memilih jalur SMK. Sementara itu, MA yang berusaha menyeimbangkan cakupan agama juga jadi pertimbangan lain. Hanya saja, kita hanya bisa meraba lingkungan seperti apa yang akan terbangun dari sekolah tersebut. 

Jadi pada dasarnya eksplorasi seperti apa yang kamu inginkan? Atau bisa jadi karena dari tahun ke tahun kita sudah tahu sekolah tersebut sangat terdepan dalam ekskul tertentu, maka menjadi satu pilihan. Semisal, dengan bermodal niat ke sekolah favorit tadi hanya akan berpegang pada jaminan "sudah masuk favorit" maka sulit rasanya untuk mengerti bentuk eksplorasi apa yang akan dijelajahi nanti, kecuali kita tahu apa yang melatarbelakangi semua itu untuk favorit bagi kita pula.